Padahal produk aku bagus loh. Produk merk lain kalah deh sama keunggulan produk saya. Saya ada ininya loh, lebih enak itunya, bikin ketagihan deh.
Tetapi... tetap aja sepi orderan. Kenapa ya?
Ada yang merasa seperti itu ? Mari merapat kesini, kita diskusi bareng-bareng. Saya juga masih harus banyak belajar. Makanya ajak kumpul dimari biar saja juga nambah ilmunya.
Ada beberapa hal yang BERBEDA antara Jualan Online dengan Jualan Offline. Bedanya bahkan kadang tipis banget menurut saya yang masih cetek ilmunya ini.
Kalo kita jualan bakso, secara rasa enak banget, tempatnya cozy, pelayanan ramah, kadang suka kasih bonus es teh manis gratis. Ketika pengunjung sedang ramai, orang lain yang belum pernah beli dan kebetulan sedang lewat mereka akan berpikir "wih rame, enak nih kayanya, kapan-kapan mampir situ ah". Bahkan kadang mereka belum pernah coba tapi merekomendasikan ke teman dan kerabatnya.
Cari bakso yang enak dimana ya?
Eh coba mampir di sana deh, waktu itu saya lewat rame banget, sampe antri loh.
Nah... sekarang, kalo Jualan Online. Apakah calon konsumen (orang yang belum pernah beli) tahu produk kita enak, nyaman, favorit, disukai banyak orang?
Bagaimana mereka tahu produk kita enak, disukai orang, favorit, laris manis, orang-orang pada antri berebutan.. kalo bukan KITA yang kasih tahu mereka. Kita lah yang bertugas "MENCERITAKAN" kondisi di belakang layar. Hingga akhirnya mereka PERCAYA dan rela transfer sejumlah rupiah ke rekening kita heheheee... Mau kan rekeningnya gendut? Rekening kok diet
Ya namanya juga SOSIAL MEDIA. Gunanya untuk sosialisasi. Salah satunya mensosialisasikan ke sebanyak-banyaknya orang bahwa produk kita ini bisa memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan mereka.
Yang jadi PR adalah, gimana caranya kita MEMBUAT CERITA supaya konsumen BAPER dan akhirnya CLOSING. Jangan harap dengan "hardselling" bisa dapet orderan banyak di sosmed. Dijual, obral, beli yuk, ayo mampir, cakep loh, dijamin enak...
mungkin kalo dulu penjualnya masih hitungan jari, cara itu bisa kita pake. Lah sekarang... yang jualan udah bejubel. Konsumen kan akhirnya milih mau beli ke siapa. Kita lah yang sekarang berebutan untuk MEMIKAT HATI para calon konsumen.
Terus semangat BELAJAR ya.
\